Kewargaan Pascakolonial di Indonesia: Sebuah Sejarah Populer
Rp105.000 & Free Shipping
“Kewargaan Pascakolonial di Indonesia: Sebuah Sejarah Populer” karya Gerry Van Klinken membuka jendela luas ke dalam kompleksitas pembentukan negara di Indonesia setelah masa kolonial. Dengan berangkat dari kisah nyata kematian Jan Djong, seorang aktivis lokal, buku ini menyajikan analisis mendalam tentang perdebatan seputar kewargaan yang menggema hingga saat ini.
Free shipping on orders over $50!
- Satisfaction Guaranteed
- No Hassle Refunds
- Secure Payments
Description
“Kewargaan Pascakolonial di Indonesia: Sebuah Sejarah Populer” karya Gerry Van Klinken membuka jendela luas ke dalam kompleksitas pembentukan negara di Indonesia setelah masa kolonial. Dengan berangkat dari kisah nyata kematian Jan Djong, seorang aktivis lokal, buku ini menyajikan analisis mendalam tentang perdebatan seputar kewargaan yang menggema hingga saat ini.
Buku ini menciptakan narasi yang kuat seputar konsep kewargaan, meresapi perdebatan tentang hubungan antara negara dan masyarakat pascakolonial. Gerry Van Klinken mengajak pembaca untuk merenung tentang paradigma kewargaan yang umumnya didasarkan pada model Eropa dan Amerika Serikat, sementara pada kenyataannya, dinamika kewargaan di dunia pascakolonial memiliki ciri khasnya sendiri.
Dengan menghadirkan cerita nyata, buku ini menyoroti dilema-dilema inti seputar kewargaan di dunia pascakolonial. Menantang pandangan yang etnosentris, penulis membongkar mitos bahwa hanya model kewargaan Barat yang sah. Lebih dari itu, buku ini menghadapi realitas kekerasan politik, kerapuhan institusional, dan tantangan legitimasi yang melekat pada perjalanan kewargaan di Indonesia.
Berkolaborasi antara analisis sejarah yang mendalam dan pandangan kontemporer terhadap konsep kewargaan, buku ini bukan hanya bacaan akademis, tetapi juga panggilan untuk memahami perjuangan sejarah dan dinamika kewargaan di Indonesia. “Kewargaan Pascakolonial di Indonesia” menjadi sumbangan berharga dalam studi kewargaan global dan sejarah Indonesia yang seharusnya tidak terlewatkan.





Musim Menjagal: Sejarah Pembunuhan Massal di Indonesia 1965—1966
Reviews
There are no reviews yet.