Memelihara Jiwa Raga Bangsa – Vivek Neelakantan

Description

Dalam buku yang mendalam dan mendetail ini, penulis Vivek Neelakantan membawa kita kembali ke masa yang penuh tantangan di Indonesia pasca-Perang Dunia II. Dalam sorotan tajamnya, Neelakantan menggambarkan penderitaan sistem kesehatan Indonesia yang hancur dan tugas berat yang dihadapi untuk membangunnya kembali.

Pada tahun 1949, Indonesia keluar dari bayang-bayang pendudukan Jepang dan revolusi melawan Belanda dengan infrastruktur kesehatan yang praktis runtuh. Neelakantan memaparkan bagaimana Kementerian Kesehatan mengambil inisiatif yang sangat dibutuhkan dan memberantas beberapa tantangan besar. Dalam fase awalnya, inisiatif ini berhasil menurunkan angka kematian, memberikan Indonesia citra kuat di dunia internasional bahwa mereka mampu berdiri sendiri.

Sayangnya, momentum positif ini terbendung pada pertengahan 1950-an oleh serangkaian permasalahan politik, administratif, dan korupsi. Neelakantan menggambarkan ketegangan politik antara Jawa dan luar Jawa, inflasi, dan masalah administratif sebagai faktor yang menghalangi perkembangan program kesehatan masyarakat. Hasilnya, optimisme awal era 1950-an berubah menjadi keputusasaan.

Dalam konteks global, Neelakantan menjelaskan bagaimana kampanye pemberantasan penyakit oleh Eisenhower menempatkan pemimpin nasionalis Asia dan Afrika dalam dilema politik. Indonesia, berusaha mempertahankan kedaulatannya, harus mengatasi ketidakpastian dalam menerima bantuan teknis kesehatan dari Amerika Serikat.

Buku ini bukan hanya dokumentasi sejarah yang kaya, tetapi juga kritik yang cermat terhadap masa perencanaan kesehatan masyarakat Indonesia di bawah tekanan politik dan sosial yang intens. Setiap babnya membuka lapisan baru, memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan pencapaian Indonesia dalam membangun kembali jiwa dan raga bangsa setelah masa-masa kelam perang.