Madiun dalam Kemelut Sejarah
Rp112.000 & Free Shipping
Dalam “Madiun dalam Kemelut Sejarah,” sejarawan ulung Ong Hok Ham membeberkan kisah panjang kota Madiun yang melebihi sekadar ingatan kolektif terkait pemberontakan PKI pada tahun 1948. Menyingkap lapisan sejarah yang terkadang terlupakan, Ong Hok Ham membawa kita pada era perang Griyanti (1746-1755), di mana Madiun memegang peran penting dalam mendukung Sultan Mangkubumi.
Free shipping on orders over $50!
- Satisfaction Guaranteed
- No Hassle Refunds
- Secure Payments
Description
Dalam “Madiun dalam Kemelut Sejarah,” sejarawan ulung Ong Hok Ham membeberkan kisah panjang kota Madiun yang melebihi sekadar ingatan kolektif terkait pemberontakan PKI pada tahun 1948. Menyingkap lapisan sejarah yang terkadang terlupakan, Ong Hok Ham membawa kita pada era perang Griyanti (1746-1755), di mana Madiun memegang peran penting dalam mendukung Sultan Mangkubumi.
Buku ini membahas peran kunci Kiai Tumeneng Wirosentiko, jawara Sukowati, yang menjadi panglima setia Mangkubumi. Setelah berdirinya Yogyakarta, Wirosentiko diangkat sebagai Bupati Wedena Madium dengan gelar Raden Ronggo Prawirodirjo I, menjabat pada periode 1760-1784. Pengangkatan ini diiringi dengan janji Sultan untuk menyayangi keturunannya selamanya.
“Madiun dalam Kemelut Sejarah” tidak hanya sekadar narasi sejarah. Buku ini memecah topiknya menjadi bab-bab yang terstruktur dengan baik, memudahkan pembaca untuk menelusuri sejarah Madiun. Setiap pembahasan disajikan secara rinci, memungkinkan pembaca dari berbagai latar belakang untuk dengan mudah memahami dan mengapresiasi sejarah kota ini.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik memahami sejarah mendalam sebuah kota. Dengan membaca buku ini, pembaca akan merasakan kekayaan warisan sejarah Madiun yang telah membentuk identitasnya. Sebagai sebuah karya yang informatif dan mendalam, “Madiun dalam Kemelut Sejarah” diharapkan memberikan ilmu dan pemahaman yang berharga bagi para pembacanya.





Reviews
There are no reviews yet.